Monthly Archives: December 2015

PTPN IX mengolah berbagai macam produk setengah jadi yang berbahan baku karet. Selain Ribbed Smoke Sheet (RSS), Thin Pale Crepe (TPC) dan browncrepe (BRCR), PTPN IX juga mengolah lateks pekat, yaitu karet berbentuk cairan pekat yang banyak digunakan untuk pembuatan bahan – bahan karet yang tipis dan bermutu tinggi seperti sarung tangan, benang karet, dan alat – alat medis.

Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kelancaran pelayanan terhadap pelanggan lateks pekat, tim Teknologi Informasi (TI) PTPN IX telah menciptakan Aplikasi sistem Informasi Pengolahan Lateks Pekat (SIPELKAT).

Dengan aplikasi ini , informasi tentang produksi /pengolahan, ketersediaan stok, serta pengiriman lateks pekat dapat diketahui secara real time.

Selasa, 15 Desember 2015 bertempat di Kebun Merbuh, Boja – Kab. Kendal, Aplikasi SIPELKAT ini disosialisasikan kepada manajemen dan karyawan pabrik lateks pekat. Dalam sosialisasi tersebut, Staff IT PTPN IX – Dicky Pramudito & Dwi Nugroho – memberikan penjelasan tentang cara penggunaan aplikasi dalam tiap tahapan proses produksi . Dilengkapi dengan tampilan grafis dashboard yang ramah pengguna,  aplikasi SIPELKAT menjadi mudah dipahami. Sosialisasi yang juga diisi dengan tanya jawab dan diskusi tersebut berlangsung selama 1 jam. Diharapkan pada awal tahun 2016 aplikasi ini sudah siap untuk diujicobakan.

Humas 2015

 Yogyakarta, Minggu – Senin 20,21 Desember 2015, PTPN IX bersama Kimia Farma dan PPI (selaku BUMN Penanggungjawab program “Siswa Mengenal Nusantara”wilayah Yogyakarta) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY & Dinas Pariwisata DIY melepas keberangkatan peserta program “Siswa Mengenal Nusantara” yang masih merupakan rangkaian program “BUMN Untuk Negeri” dari Kementrian BUMN. Peserta program yang bejumlah 17 orang siswa berangkat menuju Kendari, Sulawesi Tenggara didampingi oleh perwakilan dari Co-PIC berjumlah 2 orang.

Acara pelepasan peserta digelar di Hotel Ina Garuda Yogyakarta dan dihadiri oleh Direktur Utama Kimia Farma, orang tua siswa dan perwakilan sekolah siswa terpilih. Dalam kesempatan tersebut, Rusdy Rosman (Direktur Utama Kimia Farma) menyampaikan bahwa pelaksanan  program “Siswa Menenal Nusantara” merupakan salah satu bentuk nyata peran serta BUMN dalam rangka turut  membangun kapasitas nasional melalui generasi pemuda penerus bangsa sejalan dengan Nawacipta Presiden RI. Rusdy berpesan kepada para pelajar agar memanfaatkan sebaik-baiknya program “Siswa Mengenal Nusantara” untuk  belajar untuk mengenal budaya daerah lain dan menambah wawasan dan pengetahuan.

Pada acara pelepasan, para peserta unjuk kebolehan dengan mementaskan Drama Hanacaraka dan dilanjutkan dengan pemberian perangkat kegiatan berupa tas punggung, ID Card, dan polis asuransi yang secara simbolis diserahkan oleh Direktur Utama PTPN IX – Wisnu Budi Prasodjo.

Selanjutnya BUMN Penanggungjawab program “Siswa Mengenal Nusantara”wilayah Yogyakarta akan menerima kunjungan siswa dari Gorontalo dan acara penerimaan akan digelar di Kepatihan Jogjakarta dengan dihadiri oleh Gubernur Yogyakarta pada hari Senin 21 Desember 2015.

Melalui program Siswa Mengenal Nusantara diharapkan para pelajar dapat saling mengenal keanekaragaman budaya maupun alam provinsi lain sehingga nantinya mampu menjaga dan melestarikan kebudayaan dan sekaligus memajukan peradaban bangsa Indonesia tercinta.

Humas/2015

Sebagai salah satu wujud pelaksanaan penghematan biaya operasional perusahaan, tim bidang Teknologi Informasi (TI) PTPN IX memfasilitasi pelaksanaan rapat kerja dan komunikasi visual dengan menggunakan teknologi teleconference.

Untuk memaksimalkan peran admin dalam pelaksanaan teleconference di unit kerja, tim TI PTPN IX pada hari Senin, 7 Desember 2015 melaksanakan pelatihan  setting teleconference di Ruang Hevea Kantor Direksi Semarang. Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan bekal pengetahuan dan wawasan serta ketrampilan kepada admin/karyawan yang menangani bidang TI dalam pelaksanaan teleconference.

Dibuka oleh  Kepala Urusan TI – M. Sunhaji- pelatihan dilaksanakan dalam bentuk pengajaran di dalam kelas dan praktek dengan berpedoman pada buku tutorial  yang sudah dibagikan kepada masing – masing kebun.

Humas

4 Desember 2015, bertempat di Griya Robusta Kampoeng Kopi  Banaran telah dilaksanakan pelatihan Personal Transformation Program yang diikuti oleh 120 Karyawan dan Karyawati PTPN IX dari berbagai bagian/unit dan strata jabatan.  Pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk menanamkan nilai budaya organisasi ke dalam diri individu yang berujung pada pembentukan perilaku budaya organisasi yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.

Materi berupa pemahaman budaya perusahaan, meaning of work, inner journey, spiritual commitment dan ultimate vision disampaikan oleh ACT Consulting yang dipimpin oleh Ari Ginandjar. Personal Transformation Program dilaksanakan dengan metode diskusi kelas, role play & skills practice, reflective sharing serta group pledge dan action plan.

Dalam acara tersebut Direktsi PTPN IX juga memberikan apresiasi kepada beberapa karyawan dari kebun dan PG yang berkinerja baik. Apresiasi diserahkan langsung oleh Dewan Komisaris yang hadir.

Humas

Bogor- Sabtu, 28 November 2015 PTPN IX yang sejak tahun  2011    mulai mengembangkan berbagai macam varietas hortikultura ikut berpartisipasi  memeriahkan acara Festival  Bunga dan Buah Nusantara (FBBN) 2015 dengan membuka stand yang memamerkan hasil hortikultura dan produk hilir. Festival yang tahun ini mengangkat tema “Revolusi Pengembangan Bunga dan Buah Nusantara Skala Usaha Kecil dan Menengah untuk Kesejahteraan Bangsa Indonesia” merupakan event yang digelar oleh IPB dengan tujuan mendorong, memfasilitasi dan mengampanyekan pengembangan bunga dan buah nusantara melalui “Revolusi Oranye” yang meliputi revolusi kebijakan, infrastruktur, kepemimpinan dan pembinaan SDM, inovasi dan teknologi, serta sistem pengusaha dan penetrasi pasar.

FBBN yang bertempat di Lapangan Kampus IPB ini dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo. Dalam sambutannya, Presiden menginstruksikan   PT Perkebunan Nusantara untuk menanam buah-buahan berorientasi  ekspor minimal 10.000 Ha demi meningkatkan nilai ekspor serta agar terlepas dari ketergantungan buah impor.  Hal ini membutuhkan sinergi semua pihak untuk meningkatkan produksi serta kualitas buah dan juga bunga nusantara agar mampu menjawab permintaan pasar domestik dan internasional.

Hadir pula dalam festival tersebut  Menteri BUMN – Rini Soemarmo- yang mengunjungi stand PTPN IX didampingi oleh Direktur Utama PTPN IX , Wisnu Budi Prasodjo . Rini Soemarmo berkesempatan mencoba produk yang disediakan di stand PTPN IX, diantaranya Pala Squash (minuman yang terbuat dari sirup pala), serta melihat hasil pengembangan hortikultura  seperti pisang (Kepok, Mas Kirana, Cavendish, Barangan, Tanduk) , buah naga, jeruk( Keprok,Pamelo, Siam), kentang, kubis, pepaya, sereh wangi, serta  minyak pala & nilam.

Humas