Jumat 5 Februari 2016 PT Perkebunan Nusantara IX melaksanakan penandatanganan pakta Integritas Pemangku Jabatan Puncak di Griya Robusta Kampoeng Kopi Banaran. Jajaran Direksi, dan Pemangku Jabatan Puncak dari seluruh unit kerja di PTPN IX seperti Pabrik Gula, Kebun, Wisata, dan Kantor Direksi hadir dalam penandatanganan pakta integritas RKAP tahun 2016.
Pakta Integritas yang ditandatangani oleh Pemangku Jabatan Puncak merupakan pernyataan yang dibuat tentang kesanggupan meraih target 2016 dengan komitmen dalam melaksanakan tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang, peran serta tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme.
Direktur Utama PTPN IX – Wisnu Budi Prasodjo dalam sambutannya, menyampaikan bahwa dalam kondisi harga jual komoditas yang belum baik saat ini perusahaan harus berbenah dengan memanfaatkan moment – moment yang ada pada tahun ini yaitu Penyertaan Modal Negara, perbaikan infrastruktur yang dilaksanakan pemerintah (pembangunan tol, waduk, dsb.), dan dunia perbankan yang sudah menyiapkan skema untuk perbaikan perkebunan di Indonesia.
Acara juga diisi dengan pemberian penghargaan serta trophy kepada unit kerja yang berprestasi di tahun 2015. Penghargaan diberikan kepada unit kerja/ kebun dengan Produksi tertinggi, HPP Terendah, capaian RSS tertinggi, capaian BRCR Terendah, dan laba Agrowisata. Penghargaan diserahkan langsung oleh Dewan Direksi , diharapkan dengan adanya reward , di unit-unit mampu terbentuk tim kerja yang kuat, sekaligus memiliki daya juang yang tinggi dengan dilandasi dengan integritas untuk menghadapi tantangan di tahun-tahun mendatang,
Acara penandatanganan Pakta Integritas dilanjutkan dengan acara lepas sambut Komisaris PTPN IX. Sesuai dengan SK Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dengan nomor SK-24/MBU/01/2016 dan KPJAK/Hold/SKPTS/R/01/2016 memutuskan pergantian dua komisaris sebelumnya yaitu Irvan Eddyson, dan Chairul Muluk oleh Komisaris yang baru Mashudi Darto dan Suharnomo.
Humas