Monthly Archives: March 2017

Semaran – Kamis, 16 Maret 2017 bertempat di Ruang Hevea Kantor Direksi Semarang PTPN IX melakukan Kick Off Project Implementasi dan Manage Service ERP berbasis SAP. Acara ini merupakan lanjutan Kick Off Project Implementasi ERP seluruh PTPN yang telah dilakukan sebelumnya pada 23 September 2016 di Yogyakarta.

Acara dihadiri oleh Direksi, Pemangku Jabatan Puncak PTPN IX, Kepala Divisi Teknologi Informasi PTPN III (Persero) Holding – Setyawan Tarigan serta Project Manager ERP Telkom.

Implementasi teknologi informasi sangat dibutuhkan di era globalisasi di mana persaingan industry semakin dinamis. Oleh karena itu mengingat wilayah kerja Holding Perkebunan tersebar di seluruh Nusantara, ERP dibutuhkan untuk mengintegrasikan data di seluruh PT Perkebunan Nusantara dengan cepat, efektif dan efisien secara real time.

Direktur utama PT Perkebunan Nusantara IX (Budi Adi Prabowo) dalam sambutannya menyampaikan bahwa PTPN IX berkomitmen dalam mensukseskan implementasi ERP sebagai tools untuk memajukan holding perkebunan.

Strategi Implementasi ERP di Holding Perkebunan dilakukan secara bertahap yaitu (1) Penyusunan global template, dimana seluruh perwakilan PTPN melakukan harmonisasi bisnis proses dan penyusunan global template PTPN. (2) Pilot Project, tahap awal implementasi ERP akan dilakukan di kantor Holding, PTPN XI dan PTPN V sebagai pilot project (3) Roll Out, setelah pilot project berhasil diimplementasikan, akan dilakukan roll out ke seluruh PTPN. (4) Business Planning & Consolidation (BPC) dan (5)Businness Intelligent- Dashboard.

Sragen, Kamis 9 Maret 2017 PTPN IX  meresmikan dimulainya revitalisasi Pabrik Gula (PG)  Mojo ditandai dengan selamatan yang dihadiri oleh Direksi  PTPN IX dan Muspida daerah setempat. Revitalisasi  PG Mojo merupakan salah satu program pemerintah menuju Swasembada Gula yang dialokasikan melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).

Revitalisasi menelan biaya sebesar 225 miliar akan menambah kapasitas produksi Pabrik Gula peninggalan zaman kolonial tersebut, yang semula sebesar  2.500 TCD  (Tone Cane per Day) menjadi 4.000 TCD, serta mampu melakukan giling  secara optimal selama 150 hari.

Direktur Utama PTPN IX (Budi Adi Prabowo) menyampaikan, untuk mencapai swasembada gula nasional , sesuai perencanaan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), selain PG Mojo, juga akan direvitalisasi PG Rendeng di Kudus serta membangun satu pabrik modern.

Administratur PG Mojo ( Bambang Sutrisno) menambahkan bahwa revitalisasi ini akan menjadikan PG Mojo lebih modern, sehingga mampu meningkatkan produksi pengolahan. Fokus revitalisasi menyasar pada peremajaan mesin, Mulai dari stasiun gilingan, stasiun pemurnian, stasiun penguapan, hingga stasiun ketel yang memakan waktu selama 2 tahun dan akan dikerjakan PT Adhi Karya sebagai pemenang tender.

Dalam upaya mewujudkan swasembada gula, pemerintah melalui Kementerian BUMN mengucurkan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp3,5 triliun untuk kepentingan revitalisasi pabrik gula milik negara. Sedangkan PT Perkebunan Nusantara  IX,  anak perusahaan BUMN Perkebunan di bawah PT Perkebunan Nusantara III (Persero) mendapatkan kucuran dana sebesar 1 triliun.

Semarang –  PT Perkebunan Nusantara IX menggelar berbagai macam kegiatan  untuk merayakan hari jadinya yang ke 21 yang jatuh pada tanggal 11 Maret 2017. Peringatan HUT PTPN IX ke 21 kali ini bertajuk  “Dengan Semangat Rame Ing Gawe Kita Wujudkan Peningkatan Produktivitas di Segala Bidang Demi PTPN IX Jaya” .

Peringatan HUT PT Perkebunan Nusantara  IX dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti donor darah, pemberian paket sembako kepada masyarakat di sekitar kantor Direksi Semarang, berbagai macam lomba (Volley, Inovasi, & Penyadap teladan). Sebagai puncak acara, akan dilaksanakan kegiatan minum teh serentak se-Jawa Tengah yang diikuti sekitar  3000 peserta dari  semua Unit Kerja yang tersebar di berbagai wilayah Jawa Tengah serta kantor Pusat pada hari Jumat 10 Maret 2017.

Acara minum teh serentak bertajuk “Sesarengan Ngunjuk Teh” yang berarti minum teh bersama merupakan wujud  apresiasi terhadap budaya minum teh masyarakat Indonesia yang tidak memandang status, golongan, serta  sosial.

Dengan budaya minum teh bersama diharapkan mampu menumbuhkan semangat kebersamaan antar insan yang ada di perusahaan khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Peningkatan Kinerja

PT Perkebunan Nusantara IX yang berlokasi di Jawa Tengah merupakan salah satu anak perusahaan BUMN Holding Perkebunan. PTPN IX yang memiliki Core Business Karet, Gula, Kopi, Teh, dan Kayu, juga mengembangkan usaha bisnisnya di wisata agro dan pengembangan produk hilir. Dengan lini produk unggulan seperti Kopi Banaran, Teh Serbuk Kaligua, Teh Celup Kaligua, Teh Serbuk Semugih, Gula 9 dan Sirup Pala 9, PTPN IX juga mulai memasarkan produk Hortikultura seperti buah Naga, pisang, kentang, dan lain sebagainya, Diharapkan dengan inovasi berkelanjutan produk hasil perkebunan milik PTPN IX siap bersaing dan menciptakan nilai tambah baik ke perusahaan dan masyarakat sebagai konsumen.

Di bawah Holding Perkebunan, PTPN IX melakukan berbagai upaya transformasi bisnis demi meningkatkan kinerja perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya  dengan menerapkan strategy Corporate Turnaround. Program transformasi Corporate Turnaround meliputi peningkatan produktivitas, efisiensi biaya, restrukturisasi keuangan, talent pool dan pencanangan implementasi  Enterprise Resources Planning –SAP (ERP-SAP).

Dengan berbasis budaya kerja Integritas(jujur, tulus, ikhlas), Antusias, Kerja Tim, Peduli dan Inovasi besar harapan kami momentum Hari Ulang Tahun (HUT) PT Perkebunan Nusantara IX  yang ke – 21 ini dapat terus memacu kami untuk terus berbenah diri untuk menjadi perusahaan yang mampu memberikan kontribusi bagi Negara