Category Archives: Uncategorized

Bawen – PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN IX) melakukan penandatanganan kerjasama bidang hukum perdata dan tata usaha dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah (KEJATI) pada hari Selasa (21/12).
Penandatanganan ini merupakan kelanjutan kerjasama pada tahun 2010 yang berakhir masa berlakunya setelah 2 tahun. Direktur Utama PTPN IX – Dodik RIstiawan menyampaikan kesepakatan ini merupakan media komunikasi antar lembaga dan silaturahmi serta payung hukum sekaligus entry point dari kegiatan-kegiatan selanjutnya.

Direktur PTPN IX menerangkan, sebagai badan hukum dalam bisnis perkebunan, PTPN IX tidak akan lepas atau terhindar dari berbagai persoalan hukum, terutama saat ini dimana PTPN IX banyak melaksanakan kerjasama dengan pihak ke 3 sehingga perusahaan membutuhkan pertimbangan – pertimbangan agar semua aspek kepatuhan dapat terpenuhi.

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah – Priyanto mengapresiasi penandatanganan MoU yang dilaksanakan serta berharap kesepakatan bersama ini dapat meneruskan hubungan baik dari kedua belah pihak yang selama ini telah terjalin. Kejaksaan Tinggi telah dan siap memberikan pendampingan kepada PTPN IX bila terlibat masalah hukum demi menjaga kekayaan negara.

Senin, 20 Desember 2021, Direktur PT Perkebunan Nusantara IX – Dodik Ristiawan hadir dalam acara Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI masa persidangan II Tahun Sidang 2021 – 2022 di Hotel Alila Kota Solo, rapat dipimpin oleh Ketua Komisi VI – Aria BimaBima

Dalam kesempatan tersebut Direktur PT Perkebunan Nusantara IX – Dodik Ristiawan yang hadir bersama Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan – Mahmudi menjawab beberapa pertanyaan dari anggota Komisi VI terkait dengan kinerja perusahaan serta langkah-langkah dalam menghadapi dunia bisnis pasca penurunan pandemi Covid-19.

Dodik menjelaskan kepada Komisi VI, PTPN IX bersama PTPN III (Persero) sebagai induk Perusahaan telah mencanangkan program EBITDA Transformation dalam rangka mewujudkan budaya kerja dan efektivitas manajemen menjadi jauh lebih akuntabel, transparan, cepat, serta bertanggung jawab, sehingga pada tahun 2021 mampu menorehkan EBITDA dengan nilai s/d bulan November 2021 sebesar 92 Milyar dari RKAP tahun 2021 sebesar minus 18 Milyar. 

Rabu, 15 Desember 2021 – Board of Management PTPN IX turut serta pada acara launching ceremony Internalisasi Program Transformasi EBITDA menuju “PTPN Juara”, yang diselenggarakan oleh Holding Perkebunan Nusantara di Jakarta secara virtual.

Acara dihadiri oleh Asisten Deputi Kementerian BUMN, Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Holding Perkebunan Nusantara, Board of Management dan Board of Commissioners PTPN I sampai dengan PTPN XIV, Anak Perusahaan Non PTPN serta kurang lebih 6.000 karyawan PTPN Group. Pada kesempatan ini, Board of Management PTPN IX hadir secara virtual dari Kantor Direksi PTPN IX Semarang.

Dalam Pengantarnya, Muhammad Abdul Ghani mengatakan, Holding Perkebunan Nusantara akan melaksanakan 9 Pilar Program transformasi EBITDA yaitu Optimasi Penjualan (revenue Enhancement), Sentralisasi Pengawasan Kinerja Operasional I Optimasi Biaya Angkut (Logistic Optimization), Sentralisasi dan Digitalisasi Proses Pengadaan (Procurement Excellence), Peningkatan dan Produktivitas & kompetensi SDM (Organizational Excellence), Efiseinsi Biaya Amdinistrasi dan Umum (Zero Based Budgeting), Penguatan Manajemen Antara Holding maupun anak perusahaan (Management Review Cycle), Pengawasan Arus Kas Terpusat dan Terkendali (Cash Control Tower), dan terakhir Katalisator Perubahan, Monitoring dan Merealisasikan Value (strategic Transformation Office). Ghani menambahkan, program transformasi di PTPN Grup telah mengubah wajah dan isi korporasi. Selain semakin dinamis positif yang dibuktikan dengan mulai mencetak laba pada 2021, budaya kerja dan efektivitas manajemen menjadi jauh lebih akuntabel, transparan, cepat, dan bertanggung jawab.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan internalisasi khusus Karyawan PTPN IX yang di pimpin oleh Board ogf Management PTPN IX, Dodik Ristiawan – Direktur PTPN IX dalam sambutannya menyampaikan Transformasi EBITDA diharapkan membawa perusahaan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan karyawan, untuk itu perlu sikap positif dari setiap insan PT Perkebunan Nusantara IX.

Syarkawi Rauf – Komisaris Utama PTPN IX menyampaikan proses lingkungan bisnis yang bergerak cepat memaksa setiap insan untuk cepat melakukan penyesuaian, untuk itu proses tranformasi perlu dilakukan terus menerus secara berkelanjutan dan meninggalkan cara berpikir yang sudah ketinggalan zaman.

Launching EBITDA menuju PTPN Juara turut dimeriahkan dengan prosesi pemutaran video meninggalkan kebiasan buruk menuju kebiasaan baru, ‘Bismillah, mari mantapkan niat meninggalkan kebiasaan buruk, karena dengan niat yang baik pertolongan Allah SWT akan hadir, PTPN Juara!” Tutup Dodik Ristiawan – Direktur PTPN IX yang didampingi SEVP Business Support – Affan Safiq. 

PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN IX) melaksanakan lepas sambut Direktur di Ruang Hevea Kantor Direksi Semarang pada hari Rabu, 8 Desember 2021. Berdasarkan SK Menteri Negara BUMN RI Nomor SK- 369/MBU/12/2021 dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara III Nomor : DSDM/SKPTS/R/221/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi PT Perkebunan Nusantara IX, Dodik Ristiawan resmi menjadi Direktur PTPN IX menggantikan Tio Handoko per tanggal 1 Desember 2020.

Tio Handoko menyampaikan rasa terimakasih kepada setiap insan perkebunan PTPN IX, beliau berpesan untuk tetap menjaga kesatuan ddalam setiap lini, mengingat amanah yang diberikan negara melalui pemegang saham untuk membawa Perusahaan ke arah yang lebih baik.

Dodik Ristiawan Direktur periode 2021, dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih atas amanat yang diberikan dan mengajak seluruh setiap insan perkebunan di PTPN IX untuk berperan aktif dalam memajukan PTPN IX.

Dalam acara lepas sambut tersebut, Komisaris Utama PTPN IX – M. Syarkawi Rauf menyampaikan rasa terimakasih kepada Tio Handoko Direktur periode 2020 – 2021 yang selama ini telah membangun kerjasama bersama Dewan Komisaris dalam megembangkan PTPN IX lebih baik, serta berharap kepada Direktur baru PTPN IX untuk dapat lebih mengakselerasi program – program korporasi yang akan dijalankan.

Dalam rangka mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui gerakan Jawa Tengah Peduli Peternak, pada hari Jumat, 12 November 2021 PT perkebunan Nusantara IX membagikan 200 kilogram telur kepada masyarakat sekitar Kantor Direksi Semarang.

SEVP Business Support PT Perkebunan Nusantara IX – Affan Safiq berkesempatan memberikan langsung paket telur kepada penerima bantuan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa gerakan Jateng Peduli Peternak ini merupakan bentuk kepedulian Perusahaan kepada masyarakat sekitar wilayah operasional sekaligus membantu dalam mengatasi jatuhnya harga telur yag dialami oleh peternak di Jawa Tengah.

Bekerjasama dengan Mitra Tani pada Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Gerakan dilaksanakan sebagai dampak dari turunnya harga telur hingga menyentuh Rp 14.000/kg., diharapkan harga telur bisa kembali mencapai Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 19 ribu hingga Rp 21 ribu.

Komitmen PTPN IX dalam melaksanakan Program TJSL diwujudkan dalam berbagai kegiatan CSR yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, bantuan bencana, maupun bantuan khusus.  

Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan dan semangat karyawan, PT Perkebunan Nusantara IX melaksanakan pembimbingan mental karyawan yang diikuti oleh asisten tanaman serta asisten teknik dan pengolahan dari seluruh unit Kebun pada hari Sabtu-Minggu 30-31 Oktober 2021 di Kebun Siluwok Kabupaten Batang

Acara bimbingan mental diawali dengan materi kedisiplinan yang diisi oleh BRIMOB serta motivasi yang diisi oleh Board of Management dan Ketua Umum FSPBUN IX TT. SEVP Operasional PT Perkebunan Nusantara IX – Dr. Budiyono SH., MH. sebagai inisiator kegiatan memberikan motivasi kepada para peserta yang merupakan sektor kunci kelangsungan perusahaan ke depan, untuk itu pembimbingan mental ini mutlak dilaksanakan agar membentuk insan PTPN IX yang bermental baja.

Ketua Umum FSPBUN IX TT – Susmono SH. mendukung penuh kegiatan pembimbingan mental serta mengingatkan setiap karyawan untuk memenuhi tanggung jawabnya secara tuntas, dengan memberikan hasil terbaik sesuai target karena perusahaan telah memberikan hak setiap karyawan.

Acara turut serta dihadiri oleh Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan, Board of Management PTPN IX, Kepala Divisi Pemasaran Karet dan Teh Holding Perkebunan serta Ketua Umum FSPBUN IX TT. Tio Handoko – Direktur PTPN IX dalam kesempatannya di sesi acara api unggun menyampaikan, para asisten sebagai pemimpin harus bisa menguasai serta mengetahui seluruh aset baik SDA maupun SDM yang menjadi tanggungjawabnya, sehingga mampu memberikan manfaat yang optimal bagi perusahaan. Tidak lupa Tio mengingatkan setiap asisten untuk meningkatkan kapabilitas, networking dan integritas sebagai modal dalam melaksanakan amanah kepemimpinan di PT Perkebunan Nusantara IX.

Dalam sesi penutupan, Direktur Produksi dan Pengembangan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) – Mahmudi memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara bimbingan mental, dalam sambutannnya berpesan untuk setiap insan PTPN IX untuk menjadi planters sejati, untuk berkarya lebih bermanfaat dan bermakna atas amanah yang diberikan.

Semarang – Komitmen PT Perkebunan Nusantara IX dalam mendukung Usaha Mikro & Kecil serta menjalankan bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar diwujudkan dalam penyaluran program Pendanaan UMK. untuk itu pada hari Kamis tanggal 28 Oktober 2021 telah dilaksanakan penyaluran dana Kemitraan untuk modal kerja UMK.

Bertempat di Ruang Hevea Kantor Direksi Semarang, acara penandatanganan SPK penyaluran Pendanaan UKM dipimpin oleh Wahyudi – Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IX, yang pada periode bulan Oktober 2021 ini menyalurkan kepada 14 Mitra dengan nilai total sebesar Rp 860.000.000,-

Wahyudi dalam kesempatannya menyampaikan bahwa kehadiran PTPN IX membantu pemerintah mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat, salah satunya yang dilakukan adalah upaya bantuan pada UMKM melalui program pembiayaan dan TJSL kepada para pelaku usaha di wilayah kerja khususnya Jawa Tengah, Wahyudi berpesan kepada para mitra untuk mempergunakan pinjaman modal yang diberikan untuk pengembangan sektor usahanya di tengah pandemi yang sedang berlangsung di Jawa Tengah, sehingga mampu berkembang dan memberikan manfaat ke masyarakat luas. Lebih dari itu selain pendanaan, para mitra yang tergabung juga akan menerima manfaat berupa pelatihan dan pameran. Hingga tahun 2021 Program TJSL telah menyalurkan kepada 37 Pelaku usaha dengan nilai total penyaluran pendanaan UKM sebesar 3 Milyar.

Program Pendanaan UKM diharapkan mampu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan yang tersebar di hampir seluruh Kabupaten di Jawa Tengah,  dengan taraf kehidupan masyarakat yang semakin baik, perputaran roda perekonomian yang semakin meningkat, terciptanya lapangan kerja baru, terpeliharanya sarana dan prasarana umum dan meningkatkan  taraf kesehatan di lingkungan masyarakat.

Neni Mulyanti, salah satu pelaku UMKM penerima pendanaan di sektor peternakan mengatakan, “Pinjaman modal usaha dari PTPN IX ini sangat bermanfaat bagi kami para pelaku UMKM. di tengah kondisi pandemi program pinjaman modal usaha mampu memberikan optimisme dalam mengembangkan dan menjalankan usaha,” ujarnya.

Jum’at, 22 Oktober 2021 PT Perkebunan Nusantara IX mengadakan Exit Meeting Assesment ICORPAX (Indonesian Corporate Accountability Index) Tahun 2020.

  
Tujuan ICORPAX adalah mengukur akuntabilitas korporasi sebagai pengelola kekayaan negara yang dipisahkan (KNYD) dalam rangka mendukung pembangunan sesuai maksud dan tujuan pembentukan BUMN. ICORPAX merupakan instrumen yang menghasilkan rancangan pengukuran yang mencakup seluruh parameter pengukuran individual atas peran BUMN sebagai korporasi milik negara.

Ruang lingkup penilaian ICORPAX meliputi 5 (lima) dimensi yaitu Dimensi Akuntabilitas Korporasi pada Pembangunan Nasional, Dimensi Akuntabilitas Korporasi pada Keuangan Negara, Dimensi Kepatuhan dan Efektivitas Operasional, Dimensi Efektivitas Sistem Tata Kelola, dan Dimensi Efektivitas Pengendalian Fraud.
Reviu tidak termasuk pengujian atas kebenaran data dan informasi yang diperoleh dalam rangka penilaian ICORPAX.

Pelaksanaan Asesment ICORPAX oleh BPKP Perwakilan Jateng di PTPN IX dilaksanakan 15 hari kerja dimulai tanggal 28 September sampai dengan 18 Oktober 2021 dengan memperhatikan standar protokol kesehatan pencegahan dan penanganan COVID-19 yang dilaksanakan Oleh Ichsan Riyandi (Pengendali Teknis), Nirmala Hidajati (Ketua Tim), Ahmad Zanim (Anggota Tim) dan Ahmad Faozi (Anggota Tim).

PENAWARAN  produk komoditi Kopi PTPN IX Panen Th. 2020 terinci per mutu sebagai berikut :

NB :

L, M, dan S adalah ukuran biji kopi dengan keterangan L (Large), M (Medium), dan S (Small).

Keterangan :

• Harga yang Saudara tawarkan adalah harga Lokal Rp./Kg. belum termasuk PPN 10%
• Pengambilan barang dapat dilakukan setelah pembayaran lunas 100%
• Pengambilan barang dilakukan di Gudang Pabrik Banaran Gemawang dengan batas penyerahan sampai dengan bulan November 2021
• Apabila Saudara berminat, dapat memberikan jawaban penawaran selambatnya hari Jumat tanggal 22 Oktober 2021 melalui email pemasaran@ptpn09.com atau by WA ke Sdri. Ajeng dengan nomor HP 081317975513

Surat resmi penawaran dapat di download melalui link berikut SURAT RESMI PENAWARAN

Sejalan dengan program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan prioritas Holding Perkebunan, PT Perkebunan Nusantara IX bekerjasama dengan Balai Penyuluhan KB Kecamatan Gringsing Kab. Batang menyelenggarakan kegiatan Edukasi Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk Ibu Hamil dalam rangka pencegahan stunting pada 14 Oktober 2021. Sebanyak 60 paket sembako dan vitamin tablet tambah darah untuk intervensi gizi disalurkan langsung kepada Ibu Hamil di Desa Sawangan dan Ketanggan yang berbatasan langsung dengan Unit Kebun Siluwok.

Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan  – Wahyudi dalam kesempatannya menyampaikan  bantuan sosial kepada masyarakat khususnya di daerah sekitar unit Kebun Siluwok ini merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan dalam mewujudkan Indonesia Bebas Stunting bagian dari Program Pemerintah dan Holding Perkebunan.

Kepala Desa Ketanggan memberikan apresiasi atas bantuan dan kegiatan sosialisasi yang diberikan kepada warganya sehingga mampu memberikan dampak positif bagi ibu hamil untuk meningkatkan kepedulian ibu hamil terhadap gizi yang perlu dikonsumsi sehingga anak yang lahir terbebas dari stunting.

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi pada masa 1000 HPK yakni dari awal konsepsi 270 hari/ 9 bulan masa kehamilan sampai 730 hari setelah lahir/ anak berusia 2 tahun. Ini merupakan masa penting dalam perkembangan otak, sistem metabolisme dan kekebalan tubuh anak yang menentukan kualitasnya di masa depan. Untuk dapat mencegah dan menurunkan angka stunting, dibutuhkan kehadiran/ peran dari lintas sektoral salah satunya PTPN IX sebagai salah satu anak perusahaan Holding Perkebunan, melalui kegiatan edukasi 1000 HPK dan pemberian bantuan harapannya dapat meningkatkan pengetahuan dan memenuhi kebutuhan gizi Ibu Hamil untuk mencegah resiko stunting.