Sebuah perusahaan yang maju dan mampu bersaing dalam bidangnya selalu berupaya memberikan produk yang bermutu, diakui dan mendapat kepercayaan serta mampu diterima oleh masyarakat, maka perusahaan tersebut pasti memiliki sebuah standar mutu yang sangat berkualitas dan selalu diperbaharui. Umumnya standar mutu dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi mutu, salah satunya berdasarkan standar ISO (International Organization for Standarizations). Sertifikasi ini, sangat penting untuk mengukur kredibilitas perusahaan yang ingin bersaing secara global. ISO sebagai alat mengukur standar mutu berperan penting dalam meningkatkan mutu sebuah produk.

 

Perkebunan Nusantara IX, yang memproduksi hasil perkebunan karet menjadi bahan mentah, juga menerapkan standar mutu sebagai acuan produk yang dihasilkan. Guna menjaga kualitas produk yang dihasilkan diperlukan pengawasan yang terus menerus, salah satunya bekerjasama dengan lembaga sertifikasi mutu untuk mengadakan audit pelaksanaan ISO 9001 2015. Kebun Merbuh merupakan satu unit kerja PTPN IX yang berada di daerah Boja, Kabupaten Kendal. Sebagai rangkaian kegiatan audit ISO 9001 2015, pada tanggal 22 sampai dengan 26 Oktober 2018, akan dilaksanakan bersama Tim audit dari BBKKP (Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik). Tim audit diterima langsung oleh oleh Setiadi selaku manager di kebun Merbuh.

Yang menjadi fokus dari audit ISO 9001 2015 yaitu Organisasi harus merencanakan dan menerapkan proses pemantauan, pengukuran, analisis dan  perbaikan yang dibutuhkan. Harus dapat memperlihatkan kesesuaian produk dan memastikan kesesuaian sistem manajemen mutu. Audit juga berusaha untuk memastikan bahwa sertifikasi sistem manajemen telah diterapkan secara efektif, efesien dan terpelihara. Dengan adanya audit mutu, diharapkan PTPN IX dapat memberikan produk kepada pelanggan sesuai standart mutu baku, sehingga kepuasan konsumen selalu terpenuhi. (Humas-Febby.USM)