Selasa, 24 Juni 2014 telah dilaksanakan Pemaparan Benchmark Industri Karet di Thailand oleh Tim yang melakukan study banding pada tangal 3 – 6 Juni 2014. Tim yang berjumlah 11 orang yang terdiri Sinder Kepala dan sebagian Kepala Urusan tersebut selama di Thailand melakukan kunjungan ke beberapa wilayah Industri Karet dan Wisata Agro. Dalam Pemaparannya, Petrus Budiman menjelaskan tentang pengelolaan di Industri karet yang lebih produktif dan efisien, mulai dari pembibitan hingga pengolahan lanjut produksi sarung tangan latex dan pemanfaatan kayu karet menjadi Medium Density Board (MDF).
Bersamaan dengan acara tersebut dilanjutkan presentasi dari dari LPP (Lembaga Pendidikan Perkebunan) yang memaparkan tentang proses pengembangan Agrowisata, mulai dari kebutuhan SDM, struktur organisasi, sistem Unit Kerja dan lain sebagainya. Penggunaan jasa konsultan dari LPP ini terkait dengan pembentukan Unit Usaha non Kebun yang mengelola Kampoeng Kopi Banaran, Banaran 9 coffee & Tea, Resort dan produk hilir yang per 1 Juni mulai dipimpin oleh General manager.
Humas