SOSIALISASI PERMASALAHAN KESEHATAN PRIORITAS MELALUI FORUM BUMN / BUMD DAN DUNIA USAHA DI DINAS KESEHATAN PROFINSI JAWA TENGAH

Dalam rangka mendorong dan meningkatkan peran serta dunia usaha (perusahaan) dalam penanggulangan masalah kesehatan di Jawa Tengah, pada hari Selasa tanggal 11 Nopember 2014 bertempat di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah telah dilaksanakan sosialisasi permasalahan kesehatan prioritas melalui dunia usaha (CSR perusahaan).

Sebagai undangan pada acara tsb. telah hadir Staf Humas PTPN IX – Sdri Susilo Wardani dan Gatot Cesario yang membidangi CSR.
Sesuai dengan Permeneg BUMN Nomor : Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan bahwa Perum dan Persero wajib melaksanakan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan. Diantara ruang lingkup bantuan bina lingkungan BUMN adalah peningkatan kesehatan.

Masalah kesehatan dipengaruhi oleh berbagai aspek, dan masih ditemukan disparitas derajad kesehatan antar daerah. Oleh karena itu diperlukan penanganan komprehensif dari hulu sampai hilir dengan melibatkan multi sektor. Namun pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri, karena itu diperlukan dukungan dan peran serta semua pihak.

Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial dunia usaha saat ini telah menjadi isu sentral dan populer. Beberapa perusahaan mulai menyadari, bahwa untuk mencapai kesuksesan dan berkelanjutan tidak cukup hanya mengejar profit (ekonomi) tetapi juga harus bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan bagi komunitas lokal dan masyarakat luas.

Sudah banyak perusahaan yang telah menjalankan program CSR antara lain di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan dan olah raga. Sebagian masih dalam bentuk motivasi dan hanya pada saat tertentu, sebagian lagi sudah terintegrasi dalam proses bisnis yang berkesinambungan. CSR merupakan potensi kuat untuk bertanggung jawab secara sosial dalam mempercepat pencapaian target millenium yang terkait dengan kesehatan. Berdasarkan hal tersebut, kemitraan dengan dunia usaha perlu dikembangkan untuk mempercepat pencapaian target millenium bidang Kesehatan.

Humas